Selasa, 11 Agustus 2020

Review Buku Manjali dan Cakrabirawa




πŸ“šJudul : Manjali dan Cakrabirawa
πŸ–‹️ Penulis : Ayu Utami
πŸ–¨️ Penerbit : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
πŸ“† Tahun : 2010
πŸ“– Tebal : 251 halaman
πŸ§• Riviewer : Prawaningtyas Norma Santika
.
Ayu Utami mengeluarkan novel keempat berjudul Manjali dan Cakrabirawa. Setelah sebelumnya melahirkan tiga novel bestseller, yakni Bilangan Fu, Saman, dan Larung. Pada novel ini bergenre roman misteri. Roman ini merupakan petualangan memecahkan rahasia, misteri dan teka teki. Teka teki yang akan dipecahkan oleh para tokoh cerita. Novel ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu rahasia, misteri, dan teka-teki.
.
Pada bagian rahasia, penulis menunjukkan bahwa ketiga sahabat (Marja, Yuda dan Parang Jati) memiliki rahasia yang disimpan masing-masing. Di bagian misteri penulis memperkenalkan adanya misteri yang melingkupi Marja begitu mereka berada di lokasi candi Calwanarang. Misteri mengenai nama Cakrabirawa. Cakrabirawa adalah sebuah nama keramat. Orang Jawa yang percaya mistis percaya bahwa Cakrabirawa adalah nama hantu. Beda dengan orang yang hidup jaman PKI, Cakrabirawa bagaikan sebuah kata yang membangkitkan trauma jaman PKI. Kemudian bagian teka-teki, penulis mengajak pembaca untuk memecahkan teka-teki dari gambar yang digambar Musa Wanara saat dia sadar dari koma. Surat dari Haji Samadiman yang dititipkan pada Suhubudi, ayah angkat Parang Jati. Selain itu juga menguak hubungan surat itu dengan si Ibu Murni, Sarwengi, Musa Warana dan Haji Samadiman sendiri. 
.
Novel ini membuat saya mendapat hal dan pengalaman baru tentang sejarah dan budaya nusantara. Dan apa hubungan Calwanarang, Manjali, dan Cakrabirawa? Selanjutnya biarkan menjadi misteri hingga Anda membaca novel ini sendiri.

πŸ•ΈπŸ•ΈπŸ•ΈπŸ•ΈπŸ•ΈπŸ•Έ

Review Buku Komunitas Carengru Batch 6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar