Minggu, 03 Januari 2016

Rumah Kita


Kita bukan penduduk bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Kita tidak berasal dari bumi,
tapi kita berasal dari syurga.
Maka carilah bekal untuk kembali ke rumah,
kembali ke kampung halaman.
Dunia bukan rumah kita,
maka jangan cari kesenangan dunia.
Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan kembali kerumahnya.
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya yang menunggu di rumah?
Lantas, apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?
Dia hanya meminta amal sholeh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang menanti di rumah.
Begitu beratkah memenuhi harapanNya?
Kita tidak berasal dari bumi,
kita adalah penduduk syurga.
Rumah kita jauh lebih Indah di sana.
Kenikmatannya tiada terlukiskan,
dihuni oleh orang-orang yang mencintai kita.
Ada istri sholeha serta tetangga dan kerabat yang menyejukkan hati.
Mereka rindu kehadiran kita,
setiap saat menatap menanti kedatangan kita.
Mereka menanti kabar baik dari Malaikat Izrail.
Kapan Keluarga mereka akan pulang.
Ikutilah peta (Al Qur'an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan.
Jangan sampai salah arah dan berbelok ke rumahnya iblis Laknatullah yaitu neraka.
Rumahnya panas, bau, dan penuh kesengsaraan.
Tetangganya kasar dan dimurka Allah.
Ingatlah...
Kita bukan penduduk bumi,
kita penduduk syurga.
Bumi hanyalah perjalanan.
Kembalilah ke rumah, penuhi kerinduanNya.
....
Semoga kita selalu ingat bahwa bumi bukan tujuan kita sesungguhnya....tetapi akhirat , surgalah sesungguhnya yang kita tuju.....

By Abah Moekti Chandra

Keberkahan Al-Quran

قال تعالى " يُؤفك عنه مَن أُفك "
أي يُصرف عن القرآن مَن صرفه الله عقوبةً له بسبب ذنوبه وإعراضه عن الله..

Allah berfirman, "Dipalingkanlah darinya orang yg dipalingkan"
Maksudnya, seseorang dijauhkan dari Alquran oleh Allah sebagai hukuman baginya akibat dosa2nya dan berpalingnya dirinya dari Allah.

ياإخوتي ...
من لم يبدأ بحفظ القرآن فليبدأ!
ومن أهمل مراجعته فليستدرِك!
ومن لم يكن له ورد من القرآن فليحرص عليه!

Ikhwah sekalian...
Siapa yang belum mulai menghapal maka mulailah!
Siapa malas murjoaah hapalan segeralah  murojaah!
Siapa belum rutin membaca Alquran hendaklah menjaga (rutinitas) itu.

ولتصبر و لتُصابر...
فإنّ لحفظ القُرآن و ضبطهِ وتلاوته آناء الليل وأطراف النهار لذّة تُنسيك تعب المُجاهدة .*

Bersabarlah dan selalu bersabar...
Menghapal Alquran, menjaga kualitasnya, dan membacanya sepanjang siang dan malam adalah kelezatan tersendiri yg membuatmu melupakan lelahnya mujahadah.

اهرب من زحمة انشغالك
واختطف دقائق من وقتك ..

Larilah dari kesibukanmu
Dan manfaatkan jenak jenak dari waktumu...

قم من نومك ...
لعلك تلحق بركب الأوابين
وتنعم بلذة العابدين
واسجد واقترب .

Bangunlah dari tidurmu...
Barangkali anda bisa bergabung dg rombongan orang-orang yg bertaubat.
Rasakan kenikmatan orang2 yg beribadah.
Sujud dan mendekatlah (kepada Allah)

اجعل لنفسك ..
ورداً من القرآن ..
لا تتركه مهما كان ..
واجعل لك تسبيحات دائمات
في كل يوم ..

Buatlah untuk dirimu..
Wirid Alquran...
Jangan kau tinggalkan apapun kondisinya..
Buatlah untukmu tasbih2 yg kekal..
Setiap hari..

سبّح ..
واستغفر ..
وهلل ..
وصلّ على النبي ..
صلى الله عليه وسلم ..
ادع لنفسك ..
ولوالديك ..
ولمن تحب ومن لاتحب

Bertasbihlah..
Istighfar...
Tahlil...
Shalawat untuk nabi saw.
Doalah untuk dirimu..
Kedua orang tuamu...
Orang yg kau sukai dan yg tidak kau sukai...

كونوا سبباً في تذكير الكثيرين!

Jadilah sebab dalam mengingatkan orang banyak!

☀ من بركة القرآن أن الله يبارك في عقل قارئه وحفظه:
فعن عبد الملك بن عمير :
( كان يقال أن أبقى الناس عقولا قراء القرآن )
وفي رواية :
( أنقى الناس عقولا قراء القرآن )

Diantara keberkahan Alquran adalah, Allah memberkahi akal orang yg membaca dan menghapalnya.

Dari Abdul Malik bin Umair, "Bahwa orang yg paling cerdas akalnya adalah orang2 yg membaca Alquran"

Riwayat lain, "Orang yg paling jernih akalnya adalah mereka yg membaca Alquran"

وقال القرطبي :
من قرأ القرآن متع بعقله وإن بلغ مئه

Qurthubi berkata, "Siapa membaca Alquran dia dikaruniai kenikmatan akalnya walau umurnya mencapai seratus (tahun)

أوصى الإمام إبراهيم المقدسي تلميذه عباس بن عبد الدايم -رحمهم الله- :
( أكثر من قراءة القرآن ولا تتركه، فإنه يتيسر لك الذي تطلبه على قدر ما تقرأ )

Imam Ibrahim Almaqdisi berwasiat kepada muridnya, Abbas bin Abduddaim ra, "Perbanyaklah baca Alquran dan jangan kau tinggalkan, karena apa kau minta akan dimudahkan bagimu sejauh mana bacaanmu"

قال أبو الزناد :
(كنت أخرج من السحر إلى مسجد رسول الله صلى الله عليه وسلم فلا أمر ببيت إلا وفيه قارئ )

Abu Zunad berkata, "Aku keluar waktu sahur menuju masjid Rasulullah dan tidak melewati rumah kecuali ada yg membaca Alquran disitu"

قال شيخ الإسلام :
( ما رأيت شيئا يغذّي العقل والروح ويحفظ الجسم ويضمن السعادة أكثر من إدامة النظر في كتاب الله تعالى ! )

Syaikhul Islam berkata, "Aku tidak melihat sesuatu yg memenuhi kebutuhan akal dan ruh, menjaga fisik dan menjamin kebahagiaan selain berlama lama melihat kitabullah (tilawah) Taala"

تعلق بالقرآن تجد البركة
قال الله تعالى في محكم التنزيل: "كتاب أنزلناه اليك مبارك"
وكان بعض المفسرين يقول :
(اشتغلنا بالقرآن فغمرتنا البركات والخيرات في الدنيا )

Terikatlah kau dg Alquran maka kau mendapatkan keberkahan. Allah berfirman, "kitab yg kami turunkan penuh berkah."

Seorang ahli tafsir berkata, "Kami sibuk dg Alquran maka kami dipenuhi keberkahan dan kebaikan di dunia"

اللهم إنا نسألك أن تلزم قلوبنا حفظ كتابك ، وترزقنا أن نتلوه ونتدبره على الوجه الذي يرضيك عنا..

Ya Allah, kami mohon agar Kau kuatkan hati kami untuk menghapal kitab-Mu dan Kau anugerahkan kami untuk membacanya dan menghayatinya sesuai dg keredhaan-Mu

Wallahu a'lam bish-shawab

Orang yang dirindukan Rasulullaah

1) Apa kiranya perasaan Ash Shiddiq saat Nabiﷺ bersabda, "Andai kuambil kekasih di antara insan; pasti kujadikan Abu Bakr sebagai Khalilku"?

2) Apa kiranya perasaan 'Umar, saat dia berpamit 'umrah & Nabiﷺ bersabda padanya, "Jangan lupakan kami dalam doamu duhai saudara tersayang"?

3) Apa kiranya perasaan 'Utsman saat membekali pasukan Tabuk & Nabiﷺ bersabda, "Tiada bahayakan 'Utsman apapun yang ia lakukan setelah ini"?

4) Apa kiranya perasaan 'Ali kala Nabiﷺ bersabda, "Hanyasanya kedudukanmu di sisiku laksana Harun di sisi Musa, tapi tiada Nabi sesudahku"?

5) Apa kiranya perasaan Thalhah saat Nabiﷺ bersabda, "Siapa yang ingin melihat syahid yang masih berjalan di atas bumi, lihatlah Thalhah"?

6) Apa kiranya perasaan Az Zubair saat RasuluLlahﷺ bersabda, "Setiap Nabi memiliki Hawari, dan Hawariku adalah Zubair ibn Al 'Awwam"?

7) Apa kiranya perasaan Abu 'Ubaidah saat Nabiﷺ bersabda, "Setiap ummat memiliki Amin, dan orang kepercayaan ummat ini adalah Abu 'Ubaidah"?

8) Apa kiranya perasaan 'Abdurrahman ibn 'Auf saat dirinyalah dimaksud oleh sabda Nabiﷺ kepada Khalid ibn Al Walid, "Jangan cela sahabatku..

9) ..Demi Allah andai kalian berinfak emas seberat gunung Uhud; hal itu takkan menyamai shadaqah segenggam atau setengah genggam tepungnya."

10) Apa kiranya perasaan Sa'd ibn Abi Waqqash saat Nabiﷺ bersabda, "Panahlah duhai Sa'd, panahlah! Ayah & Bundaku sebagai tebusan bagimu"?

11) Apa kiranya perasaan Mu'adz ibn Jabal, di saat RasuluLlahﷺ bersabda padanya, "Wahai Mu'adz, demi Allah, aku benar-benar mencintaimu"?

12) Apa kiranya perasaan Ibn 'Abbas, saat Nabiﷺ merengkuh & mencium kepalanya lalu berdoa, "Ya Allah faqihkan dia & ajarkan tafsir padanya"?

13) Apa kiranya perasaan Ubay ibn Ka'b, saat Nabiﷺ berkata padanya, "Allah memerintahkanku tuk membacakan Surat Al Bayyinah ini kepadamu"..

14) ..hingga dengan wajah berseri-seri dia bertanya, "Ya RasulaLlah; benarkah Allah menyebut namaku kepadamu?" & Nabiﷺ menjawab, "Benar!"?

15) Apa kiranya perasaan Abu Musa Al Asy'ari, di saat Nabiﷺ bersabda, "Esok datanglah menjumpaiku, aku ingin mendengarkan bacaan Quran-mu"?

16) Apa kiranya perasaan 'Aisyah, saat Nabiﷺ menyebut namanya tanpa ragu di urutan pertama, kala ditanya 'Amr siapakan yang paling dicintai?

17) Apa kiranya perasaan Ibn Mas'ud, kala betis kecilnya ditertawakan; maka Nabiﷺ bersabda, "Betis itu di sisi Allah lebih berat dari Uhud"?

18) Apa kiranya perasaan 'Ukasyah, saat disebut 70.000 orang masuk ke surga tanpa hisab & Nabiﷺ berkata, "Engkau termasuk di antara mereka"?

19) Apa kiranya perasaan Bilal ibn Rabah, saat Nabiﷺ bersabda, "Ceritakan padaku hai Bilal, 'amal apakah yang paling kau jaga dalam Islam..

20) ..sebab sungguh aku mendengar bunyi terompahmu di surga?", lalu dia menjawab tersipu, "Menjaga wudhu' & dua raka'at syukur atas wudhu'"?

21) Apa kiranya perasaan orang-orang Anshar, di kala Nabiﷺ bersabda, "Jika manusia memilih jalan melalui sebuah lembah, sedang kaum Anshar..

22) ..mengambil suatu celah, niscaya aku turut serta di celah yang dilalui para Anshar. Ya Allah rahmatilah Anshar & anak-cucu kaum Anshar"?

23) Apa kiranya perasaan para sahabat semuanya, yang mereka berjumpa Nabiﷺ pada petang & pagi, berjalan mengiringi, beroleh senyum & doanya?

24) Yang lebih penting & jelita dari itu semua; bagaimana dengan kita? Apa kiranya perasaan kita saat kelak bertemu Nabiﷺ & para sahabatnya?

25) Adakah Nabiﷺ kan bersabda, "Kaliankah orangnya, yang telah membuatku menangis karena rindu, yang telah membuat para sahabatku cemburu"?

26) "Kaliankah orangnya; yang beriman kepada apa yang kubawa meski kita tak berjumpa; yang mengucap shalawat atas namaku meski tak bertemu?"

27) Ini kami Ya RasulaLlah; yang rindu tapi malu, membaca shalawat dengan lidah kelu; adakah kami layak jadi ummatmu, & beroleh syafaa'atmu?

28) Ya Allah, limpahkan shalawat pada Muhammadﷺ, sampaikan salam kami padanya. Pula ridhaMu atas semua sahabat; jadikan kami bersama mereka.

*dari twit @salimafillah (7/1/2015)

Rahasia Shalat di Awal Waktu

Ternyata anjuran tersebut ada hikmahnya.

Menurut para ahli, setiap perpindahan waktu sholat, bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam dan dirasakan melalui perubahan warna alam.

Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan, psikologis dan lainnya.

Berikut ini kaitan antara shalat di awal waktu dengan warna alam.

Waktu Subuh

Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok).

Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia.

Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi.

Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan komunikasi.

Mengapa? ketika tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam  roh dan jasad masih tertidur.

Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimal.

Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.

Waktu  Zuhur

Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati.

Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan  seseorang.

Mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Zuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.

Waktu Ashar

Alam berubah lagi warnanya menjadi oranye. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium/ indung telur dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan.

Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang.

Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar akan menurun daya kreativitasnya.

Di samping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.

Waktu Maghrib

Warna alam kembali berubah menjadi merah.
Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah.

Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis.

Pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga karena mereka ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu.

Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau terjadi -tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu penglihatan kita.

Waktu   Isya

Pada waktu ini, warna alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap.

Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak.

Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah.

Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini.

Dengan tidur pada waktu Isya, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hertz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat.

Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan ungu.

Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar endokrin pada otak) kelenjar pituitary, thalamus (struktur simetris garis tengah dalam otak yang fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus (bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu).

Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam (tahajud).

Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena ajaranya sangat lengkap dan menyehatkan.

Wallahu a'lam bish-shawab

Menulislah

Aku tahu, ketika aku menulis, maka pasti akan ada pro dan kontra dari para pembaca.

Aku berterimakasih kepada para pembaca yang pro terhadap tulisanku.

Dan aku pun berterimakasih kepada para pembaca yang kontra terhadap tulisanku.

Walau tak jarang ada yang mencibir pedas, tapi ya sudah lah aku telan saja, rasanya aku juga butuh makanan yang pedas guna kestabilan kondisi tubuhku. Hehe
Everythings gonna be okey.

Dalam menulis sebuah karya, aku hanya teringat ucapan Imam Malik rahimahullah ketika ada seseorang yang mencibirnya,

"Wahai imam, untuk apa kamu menulis sebuah buku, sungguh sudah ribuan bahkan jutaan orang yang menulis sebuah buku bahkan berbuku-buku?! Karyamu pasti akan terasingkan dan tenggelam."

Dengan tenang Imam Malik rahimahullah menjawab,

"Wahai saudaraku, apa pun yang engkau persembahkan untuk Allah, maka ia akan abadi."

Allahu akbar! Dan demikian itu terbukti, kitab atau buku karya Imam Malik sampai sekarang masih ada dan memberi manfa'at bagi seluruh umat.

Karya beliau adalah ALMUWATHTHA'. Yang kemudian dihafal oleh Imam Syafi'i di usianya yang sangat muda. Masyaallah. Allahu akbar.

Pengalamanku menulis bukanlah karena kepandaianku dalam menulis.

Aku menulis, karena aku ingin menyampaikan pesan kepada diriku sendiri, kamu, kalian, dia dan mereka.

Dan aku merasa bertanggung jawab untuk menyampaikan ilmu yang aku dapat dari Penciptaku.

Sebagaimana harta yang bisa dibagi-bagikan, maka ilmu lebih berhak lagi untuk dibagikan, apalagi ilmu agama.

Karena ilmu agama adalah harta yang paling berharga di dunia terlebih di akhirat.

Sampaikanlah ilmu yang kamu dapat; dengan perbuatanmu dan perkataanmu.

Orang buta tiada melihat ilmumu dari perbuatanmu, tapi dia mendengar ilmumu dari perkataanmu, maka sampaikanlah.

Orang tuli tiada mendengar ilmumu dari perkataanmu, tapi dia melihat ilmumu dari perbuatanmu, maka sampaikanlah.

Sungguh, tidak ada alasan bagimu untuk menyembunyikan ilmu.

Allaahul musta'aan.

@izzatullah

"Aku Malu Dipanggil Aktivis Dakwah"

Aku malu saat kau memanggilku dengan sebutan “Aktivis”. Karena bisa jadi amal baik mu lebih banyak daripada amalku

Aku malu saat kau memanggilku dengan sebutan itu. Karena bisa jadi keikhlasanmu lebih mendalam daripada diriku.

Aku malu, sangat malu saat kau memanggilku dengan sebutan Aktivis yang hebat. Karena bisa jadi kedudukan engkau lebih mulia di hadapan Allah.

Siapa yang tahu tentang hati ini?
Bukankah yang mengetahui hanyalah diri sendiri dan Allah semata?

Aku sungguh sangat malu kawan, engkau memanggilku dengan sebutan “aktivis” ketika bacaan Qur’an ku masih terbata-bata dan belum baik. Apalagi dengan hafalan Qur’an ku? Tahsin saja aku masih menunda-nunda. Apalagi untuk tingkat Tahfizh?

Aku merasa tidak pantas kawan, ketika engkau menyebutku dengan sebutan “aktivis” yang sering pulang larut malam karena banyak agenda dakwah disana-sini.

Hingga tak jarang aku membiarkan
Mushaf itu hanya bergeletakan di atas meja kerjaku. Atau bahkan hanya ku simpan di dalam tas ku tanpa sesekali ku membacanya.

Aku tak kuasa menahan air mata ini kawan, engkau memanggilku dengan sebutan “aktivis” ketika lalai ku membuat kalian merasa terzolimi.

Lalai ketika tidak bisa menjalankan amanah di tempat tinggal bersamamu, atau lalai ketika tidak memerhatikan hubungan ukhuwah antara kita.

Ya, karena aku
terlalu sibuk dengan agenda-agenda dakwah ku diluar sana.

Aku merasa diri ini tak pantas, engkau memanggilku dengan sebutan “aktivis” ketika kehidupanku mulai tak seimbang antara kegiatan organisasi dan akademik. Padahal engkau selalu memerhatikanku.

Tapi sepertinya aku bersikap acuh tak acuh hingga penyesalan itu kian datang. Dan berujung dengan keputusasaan.

Aku merasa malu sekali kawan, engkau memanggilku dengan sebutan “aktivis” yang pandai menjaga hati.

Padahal bisa jadi ketika aku bertemu dengan kawan perjuangan lawan jenis disana, hatiku terpaut tak menentu dan mengotori jalan ke-ikhlasan cintaku kepada-Nya.

Bisa jadi engkau lebih pandai menjaga hatimu dari pada aku yang berbalut dalam organisasi dakwah ini.

Bisa jadi ini hanya topeng semata untuk menutupi busuk nya hatiku dihadapan mereka yang tak tahu.

Aku sungguh sangat sedih kawan, engkau memanggilku dengan sebutan “aktivis hebat”, padahal bisa jadi engkau lebih hebat mengatur waktu dan amalan yaumiyahmu dibanding dengan diriku.

Sudah cukup kawan, jangan panggil aku dengan sebutan “itu” lagi, jika aku hanya berlindung diri dalam kegiatan dakwah tanpa membenahi diri menjadi lebih baik.

~O~

Sungguh…

Ini bukanlah dakwah,
Ketika amal yaumiyah mu terlalu berserakan di jalan. Hancur berkeping-keping.

Ini bukan dakwah,
Ketika Bacaan Qur’an mu tak sampai satu juz perharinya dan engkau menggantinya dengan hanya berkumpul-kumpul saja tanpa arti. Atau kegiatan lainya yang sia-sia.

Ini bukan dakwah,
Ketika engkau tak mau memperbaiki bacaan Qur’an mu dan menambah Hafalan Qur’an mu dengan alasan
berjuta-juta kesibukanmu.

Ini bukan dakwah,
Ketika amanah di dalam tempat tinggalmu terus kau lalaikan dengan
alasan sering pulang larut malam karena rapat disana-sini. Apa artinya bersinar di luar namun redup di dalam?

Ini bukan dakwah,
Ketika engkau tak peduli dengan kondisi kesehatan dan akademikmu
sendiri. Padahal saudara-saudaramu sudah sering mengingatkanmu. Hingga kau menyesal nanti. Dan terkadang menyusahkan saudara-saudaramu.

Ini bukan dakwah,
Ketika hijab hatimu sudah sangat terkoyak, bahkan tak jarang kau sering mengotori hatimu melalui cara berkomunikasi yang tak wajar dengan kawan lawan jenismu. Atau bisa jadi membuat-buat alasan untuk koordinasi kegiatan dakwah.

Ini bukan dakwah,
Ketika lingkungan sekitarmu tak kau pedulikan, bahkan senyumanmu
terhadap saudaramu engkau lupakan

“Yaa Muqollibal Qulub, Tsabbit Qolbi ‘Ala Diinik”

“Wahai Zat yang membolak-baikan Hati, teguhkan hatiku di atas agama-Mu”

Amal-amal yang Hanya Melelahkan

Dari Ust Eka Hardiana.
بسم الله الرحمن الرحيم

Embun Pagi

عاملة ناصبة
“Aamilatun Naashibah”
(Amal-amal yang Hanya Melelahkan)

Ayat ke-3 surah Al-Ghaasyiyah...

Rangkaian ayat di awal surah ini bercerita tentang neraka dan para penghuninya.

Ternyata salah satu penyebab seseorang disungkurkan ke neraka adalah sebab amalan yang banyak dan beragam tapi penuh cacat; baik motif dan niatnya, maupun cara yang tidak sesuai dengan ajaran sunnah Rasul saw. AstaghfiruLlaahal ‘azhim…

Alkisah, ‘Umar bin Khathab radhiyallahu 'anhu menangis saat mendengar ayat ini disampaikan...

Alkisah juga, suatu hari Atha as-Salami, seorang tabi`in bermaksud menjual kain yang telah ditenunnya. Setelah diamati dan diteliti secara seksama oleh sang penjual kain, sang penjual kain mengatakan,

“Ya, Atha' sesungguhnya kain yang kau tenun ini cukup bagus, tetapi sayang ada cacatnya sehingga saya tidak dapat membelinya.”

Begitu mendengar bahwa kain yang telah ditenunnya ada cacat, Atha' termenung lalu menangis. Melihat Atha' menangis, sang penjual kain berkata,

“Atha' sahabatku, aku mengatakan dengan sebenarnya bahwa memang kainmu ada cacatnya sehingga aku tidak dapat membelinya, kalaulah karena sebab itu engkau menangis, maka biarkanlah aku tetap membeli kainmu dan membayarnya dengan harga yang pas.”

Tawaran itu dijawabnya,

“Wahai sahabatku, engkau menyangka aku menangis disebabkan karena kainku ada cacatnya? Ketahuilah sesungguhnya yang menyebabkan aku menangis bukan karena kain itu".

"Aku menangis disebabkan karena aku menyangka bahwa kain yang telah kubuat selama berbulan-bulan ini tidak ada cacatnya, tetapi di mata engkau sebagai ahlinya ternyata ada cacatnya".

"Begitulah aku menangis kepada Allah dikarenakan aku menyangka bahwa ibadah yang telah aku lakukan selama bertahun-tahun ini tidak ada cacatnya, tetapi mungkin di mata Allah sebagai ahli-Nya ada cacatnya, itulah yang menyebabkan aku menangis.”

Semoga kita menyadari sedini mungkin tentang amal yang kita lakukan apakah sudah sesuai ataukah tidak. Hanya dengan ilmulah kita akan mengetahui dimana letak kekurangan amal kita.

Maka bukan hanya dengan beramal sebanyak-banyaknya tapi juga beramal dengan sebenar-benarnya.

Wallaahu a'lamu bish shawaab...

Tolak Ukur Kesuksesan Seseorang

Pada umur 4 tahun . . .
Sukses adalah klo kita ga ngompol di celana

Pada umur 7 tahun . . .
Sukses adalah klo kita tau jalan pulang ke Rumah

Pada umur 12 tahun . . .
Sukses adalah klo kita punya banyak teman

Pada umur 17 tahun . . .
Sukses adalah klo kita bs mendapatkan SIM dan KTP

Pada umur 23 tahun . . .
Sukses adalah klo kita lulus Perguruan Tinggi

Pada umur 25 tahun . . .
Sukses adalah klo kita udah dapat pekerjaan

Pada umur 30 tahun . . .
Sukses adalah klo kita bs membangun Keluarga

Pada umur 35 tahun . . .
Sukses adalah klo kita dapatkan harta kekayaan

Pada umur 45 tahun . . .
Sukses adalah klo kita mampu menjaga keliatan awet muda

Pada umur 50 tahun . . .
Sukses adalah klo
Didikan kita thd anak membuahkan hasil

Pada umur 55 tahun . . .
Sukses adalah klo kita masih sanggup memenuhi kewajiban pasutri

Pada umur 60 tahun . . .
Sukses adalah klo kita masih mampu berkendara mengemudikan kendaraan

Pada umur 65 tahun . . .
Sukses adalah klo kita hidup tanpa mengidap penyakit

Pada umur 70 tahun . . .
Sukses adalah klo kita merasa ga menjadi beban

Pada umur 75 tahun . .
Sukses adalah klo kita masih punya banyak teman

Pada umur 80 tahun . .
Sukses adalah klo kita masih tau jalan pulang ke rumah

Pada umur 85 tahun . . .
Sukses adalah klo kita tdk ngompol di celana.