Kamis, 26 April 2012

Tentang Cinta :)


yaa Rabb...

kutitipkan semua rasa cintaku pada-Mu 

yaa Rabb...

kutitipkan semua rasa sayangku pada-Mu

jika nanti aku jatuh cinta..

cintakanlah aku pada orang yang benar-benar mencintai-Mu

jika waktu itu telah tiba..

berikanlah rasa cinta dan sayang yang telah kutitipkan pada-Mu pada orang yang benar-benar mencintaiku hanya karena-Mu

[23 Juli 2010]

TOLAK KEDATANGAN LADY GAGA BULAN JUNI NANTI!


Seharusnya yang merasa gerah dengan kehadiran Lady Gaga tanggal 3 Juni nanti di Indonesia bukan hanya kaum Muslim, lebih tepatnya jangan cuma MUI yang memfatwakan haram membeli tiketnya. Tetapi orang-orang Kristen yang tak mau diinjak-injak agama nya pun harus merasa geram. Kenapa tidak? Coba lihat foto berikut.

Foto ini di dapat dari potongan-potongan video klip Lady Gaga "Alejandro". Dalam pakaiannya Lady Gaga banyak menggunakan simbol salib terbalik, bahkan tak tanggung-tanggung, ia pun menyematkan simbol salib terbalik ini diantara selangkangan pahanya. Sungguh sebuah penghinaan bagi umat Kristen!

Salib adalah simbol iman Kristen yang mewakili pengorbanan Yesus dan kebangkitan Kristus. Sedangkan simbol Salib terbalik merupakan penyimpangan dan penodaan dari apa yang melambangkannya.

Simbol terbalik seringkali ditemukan dalam ilmu hitam dan satanisme.

Di dunia okultisme, lambang-lambang berupa pentagram terbalik, salib terbalik diidentikkan dengan ritual anti Tuhan, bagian dari simbol upacara menyembah setan. Band-band beraliran gothic kerap menggunakannya, menunjukkan sisi pemberontakan pada dunia bahwa mereka adalah orang-orang yang anti Tuhan.

 

Seseorang datang kepada Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wassallam dan berkata: "Wahai Rasulullaah, bagaimana pendapatmu tentang seorang yang mencintai suatu kaum tapi tidak mampu menyusul (amal sholeh) mereka?" Maka Rasulullaah shallallaahu 'alaihi wassalam bersabda, "SESEORANG AKAN BERSAMA ORANG YANG DI CINTAINYA" Hadits dari Abdullaah bin Mas'ud yang disepakati oleh Bukhari dan Muslim.

Jika kawan-kawan disini ada yang sangat mengagumi Lady Gaga, maka berhati-hatilah kelak di akhirat anda akan bersama-sama dengannya.

[22 Maret 2012]

Minggu, 22 April 2012

Tentang Selembar Daun :)




Bagaimana mungkin selembar daun yang kecil dapat menutupi dunia yang luas ini?

Jangankan dunia, menutupi telapak tangan saja sulit.

Namun bila daun kecil ini menempel di matamu maka tertutuplah dunia.

Begitu juga bila hati ditutupi pikiran buruk maka kamu akan melihat keburukan dimana-mana

Dunia yang besar ini pun akan tampak buruk.

Jangan menutupi matamu walaupun hanya dengan daun yang kecil.

Jangan menutupi hatimu walaupun hanya dengan sebuah pikiran yg negatif.

Bila hatimu tertutup, maka tertutuplah dunia.


Karna itu bukalah mata hatimu.. 
 
Dan kau akan melihat dunia yg indah… :)

Bersyukurlah :)



Menderita dan kepayahan bukan berarti sesuatu yang buruk atau suatu kesakitan
 
melainkan sebuah cobaan atau ujian

Terlena terhadap keindahan, kekayaan, kesuksesan & kenikmatan yang tak di syukuri bisa menjadi derita

Pandai-pandailah bersyukur dan terus berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik

Tersenyumlah di Pagi Hari :)



Jika kau temui pagi dalam keadaan gundah, sedih, penuh ujian, maka cobalah lihat langit.

Hirup udara gratis ini dan katakan: Allah…aku pasrah dengan ketetapan-Mu.

Dan kebahagiaanku, genggamlah ia.

ku minta pagi ini gariskan senyum di wajahku.

Karena dengannya aku bisa bersemangat menapaki hidup ini menuju ridho-Mu. 


Sahabat, Mari kita tersenyum :)

Nikmati dan Syukuri :)



Allah tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar dan mentari selalu bersinar..

Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, berkah di setiap cobaan dan jawaban disetiap do'a..

Jangan pernah menyerah..!!

Hidup bukanlah suatu tujuan melainkan perjalanan. Nikmati dan syukuri apa yang kita miliki :)

Kau Bagaikan Kupu-kupu :)



Kupu-kupu tidak tahu warna sayap mereka

Tapi orang-orang tahu betapa indahnya mereka

Seperti juga dirimu, tidak tahu betapa indahnya dirimu

Tapi Allah tahu betapa istimewanya dirimu di mata-Nya

Ketika engkau tunduk dalam syari'at-Nya


Ridha atas takdir-Nya

Tersenyum dalam musibah

Tegar dalam ujian

Teguh dalam pendirian

Subhanallah..

Semoga engkau termasuk salah seorang wanita yang terpilih menjadi wanita yang terindah di mata-Nya


Aamiin :)

Hidup adalah Ujian


FUTUR itu ujian... karena ALLAH ingin melihat upaya kita untuk keluar darinya..

ISTIQOMAH itu ujian... karena ALLAH ingin melihat sejauh mana kita bertahan di dalamnya...


MARAH itu ujian... karena ALLAH hendak menguji semampu apa kita menahan diri darinya...

SABAR itu ujian... karena ALLAH hendak menguji seberapa kuat kita menjaganya dalam diri kita...

LELAH itu ujian... karena ALLAH tengah membedakan kita dengan mereka yang lalai...

SANTAI pun ujian... karena ALLAH tengah menanti upaya apa untuk menyadari betapa buruknya bersantai di tengah terangnya cahaya dakwah Islam..

Tetaplah menjadi CAHAYA bagi orang-orang yang memerlukannya...
Jagalah cahayamu... karena ia akan selalu menerangimu di saat hatimu sedang kelabu...


Tetap istiqomah di jalan-Nya!! :)



Tentang Malam..



aku berharap bintang selalu menemani malam-malamku
 
berharap kutemukan terang di setiap gelapku
[24 Desember 2011]

Aku...



Aku bagaikan batu karang di lautan, kokoh bertahan walau ombak menerjang.

Namun rasanya ingin berlari kencang meninggalkan segalanya

Aku ingin berlari dari kenyataan bahwa aku tak sanggup berlari bersama kalian ...‌

[4 Oktober 2010]

Pejantan Gak Tangguh


"Jantan.. pejantan tangguh, itulah yang kuharap ada padamu." Petikan kalimat mirip lirik lagunya sheila on 7 itu, sepertinya jadi sebuah harapan. Harapan yang seharusnya tersemat pada seorang pejantan alias lelaki. Bahasa kerennya ikhwan. Nah, maka dari itu bagi ikhwan sekalian jadilah pejantan tangguh! Seperti apa sih ikhwan pejantan tangguh? Emang ada ya, ikhwan pejantan gak tangguh? Tulisan ini mencoba untuk sedikit memberi gambaran tentang itu.

Ada sebuah kisah. Mungkin ini menjadi sesuatu yang sudah lumrah yang kita temui di kehidupan nyata...

Ikhwan ini pembawaannya kalem. Tutur katanya laki banget, ngebas dan berwibawa. Masih muda, semester akhir sebuah perguruan tinggi negeri. Ditambah dengan kemampuannya beretorika saat bicara, dan kadang terselip dalil disela-sela pernyataannya, membuat orang kagum dan simpatik terhadapnya...

Sampai suatu ketika, Allah menakdirkan ia bertemu dengan seorang akhwat. Akhwat sholehah dan dewasa... Akhwat ini selalu menjaga sikap dan pergaulannya setiap kali ia bertemu sang ikhwan. Ia berharap tidak ada fitnah diantara mereka...

Sekali. Dua kali. Tiga kali. Dan seterusnya pertemuan semakin intensif dikarenakan mereka satu wilayah pekerjaan. Gerak-gerik kekakuan semakin cair. Ikhwan berani menyapa dengan hangat dan melempar senyuman. Sang akhwat masih berusaha jaga sikap dan selalu menghormati sang ikhwan. Maklum, sang ikhwan adalah kakak senior di sebuah lembaga dakwah di kampusnya.

Hari demi hari, perhatian itu sering menghampiri sang akhwat. Motivasi melalui sms pun sering dikirim ikhwan ketika akhwat menghadapi masalah.

Sampai suatu ketika perasaan "aneh" dan berdebar-debar itu datang. "Astaghfirullah, apakah aku telah jatuh cinta?" gumam sang akhwat. Ia mencoba menampik perasaan itu. Namun usaha menolak rasa yang mendebarkan itu selalu luluh setiap kali sang ikhwan memberikan perhatiannya.

Sang akhwat gundah gulana. Ia dikungkung oleh berbagai perasaan... cinta... takut dosa... dan malu... sampai akhwat pun berguman, "apakah ikhwan ini mencintaiku? Apa yang harus aku lakukan? Aku takut dosa. Aku tidak bisa menikmati perasaan cinta ilegal ini."

Sang ikhwan tetap tidak mengurangi intensitas perhatiannya... Seolah, ia tanpa beban dan resiko apapun saat melakukan hal itu.

Setelah mantap shalat istikhoroh, sang akhwat kemudian memutuskan untuk bertindak. Menurutnya, tidak ada kepastian kecuali dengan bertindak. "Aku akan mencoba menjadi siti khodijah. Aku ingin menjaga kesucianku dengan mengikuti pentunjuk-Mu ya Robbi. Jika ia jodoh, maka dekatkanlah. Namun, jika bukan jodoh... jauhkanlah ia. Istajib du'a ana ya Allah...", Doa sang ikhwat dengan khusu dan penuh harap.

Keesokan harinya... "Akhi (kepada sang ikhwan), setelah sekian lama kita berinteraksi dan tanpa sengaja aku merasa akan ada fitnah yang menyelimuti kita. Perasaan suka dan cinta yang Allah tanamkan pada manusia telah bersemi di tengah-tengah kita. Demi Allah yang telah menciptakan rasa cinta, aku korbankan rasa malu demi cintaku pada-Nya dan demi rasa syukurku terhadap-Nya yg telah menciptkan cinta diantara manusia. Oleh karena itu, aku meminta engkau meminangku, menyelamatkanku dari fitnah yang mengancam dan siap menjerumuskan kita pada api neraka. Aku memintamu untuk melakukan perbuatan mulia dan beribadah kepada Allah, bukan memintamu melakukan sesuatu yang dapat mendatangkan keburukan bagimu. Namun, keputusan ada di tanganmu. Jika engkau menolakku, aku minta tolong jaga sikapmu terhadapku... dan jangan engkau beri harapan palsu hingga jiwaku yang rapuh dan ringkih ini terjerumus dalam fitnah besar. Fitnah yang tidak mungkin aku sanggup menganggungnya di akhirat kelak. Silahkan, aku tunggu jawabannya!" Sang akhwat dengan tenang mengungkapkan isi hatinya.

mendengar ungkapan itu, sang ikhwan memintanya untuk menunggu sejenak. Sambil serengehan dan melemparkan senyum, ikhwan belum juga memberi kepastian.

Maghrib pun tiba. Ikhwan shalat, terlihat khusu. Seusai shalat, entah apa yang difikirkannya. Kaget, gak nyangka, atau mungkin kagum pada diri sendiri karena ada akhwat yang "nembak". Setelah itu, sambil sesekali becanda dan senyum-senyum barulah ia berikan jawaban..."saya belum bisa menafkahi, saya lom siap. kalo akhwat sih, nikah kapan pun bisa aja. saya masih jauh untuk nikah".

"Tapi akhi pengen nikah?" tanya akhwat.

"Pengen banget, tapi...." jawab ikhwan

Dengan menghela nafas dalam-dalam, akhwat berusaha tegar dengan jawaban ikhwan. "ini adalah jawaban dari doa-doa yang telah aku lontarkan kepada-Mu ya Allah, Alhamdulillah...", bisik sang akhwat dalam hatinya.

Sang akhwat hanya menyesalkan sikap sang ikhwan... suka tebar pesona dan memberi perhatian, tanpa mau tanggung jawab atas segala konsekuensinya. Jika ikhwan semuanya bersikap demikian, berapa hati akhwat yang telah mereka patahkan.

Itulah dia ikhwan gak tangguh, tidak tanggung jawab dan tidak dewasa. Tangguh itu berkaitan dengan tanggung jawab...Tangguh itu bermental kuat...Tangguh itu gak main-main dan bisa diandalkan... Mau berbuat, mau bertanggung jawab. Diajak pada kebaikan koq malah takut...

Saat ini, seringkah anda melihat ikhwan gak tangguh? Gemar tebar pesona, namun takut untuk berkomitmen. Mengapa kita harus takut untuk menikah? Tidak yakinkah dengan pertolongan dan rizki yang Allah berikan?

Padahal Rasulullah bersabda, "Tiga golongan orang yang berhak ditolong oleh Allah: pejuang di jalan Allah, budak yg membeli dirinya dari tuannya untuk memerdekakan diri dg melunasi pembayarannya, dan orang yang menikah karena hendak menjauhkan diri dari perkara harom." (HR. Tirmidzi).

========================================================================

Sekelumit kehidupan tentang pemilik blog yang diceritakan kembali dengan banyak perubahan oleh Ken Ahmad dalam Group Tabir Jodoh di Facebook [15 Juni 2010]

Semoga bermanfaat :)

Sabtu, 21 April 2012

Tujuh Surga - Edcoustiq



Kumandang cinta bergema hingga kehati

Lafadz-lafadz asmara memanggil jiwa yang rapuh
 
Rapuhnya aku Kau maha tahu

Pagi siang malam dunia yang kutuju

Saat ku jatuh baru kusadar Kau lah segalanya

Tuhan kuangkat kedua tanganku

Sudikah Engkau menerima cintaku

Berdarah-darah akan kutempuh

Menggapai tarikat cinta-Mu

Tujuh surga pun aku tak pantas

Menerima diri yang bersimbah dosa

Kuharap cinta dan ampunan-Mu

Setinggi arasy-Mu

Seluas semesta cinta

Rabu, 18 April 2012

IBARAT BUAH KELAPA




Seorang muslim yang tangguh harus siap menerima ujian seperti BUAH KELAPA. 


Buah harus siap dijatuhkan dari tempat yang tinggi.


Setelah jatuh dicabuti serabutnya. 


Batoknya harus siap dipukul hingga mengelupas.


Setelah itu buah kelapa harus siap disisit hingga sampai bersih buahnya.


Tidak sampai disitu selanjutnya harus siap diparut


Terakhir masih harus siap diperas untuk mengeluarkan santannya agar bermanfaat bagi yang lain. 


Siapkah kita berproses seperti buah kelapa???





Itulah seharusnya sikap seorang mujahid mujahiddah.

Semoga ALLAH Swt menguatkan kaki kita dan meneguhkan hati kita utk istiqamah di jalan-Nya
meskipun badai dunia menghantam kita.

kawan-kawan...

TETAP TERSENYUM ^_^

meski banyak goresan luka di hati...

biarlah Allah yang mengobati

Insya Allah!