Tampilkan postingan dengan label Contoh Design Pamplet dan Propaganda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Contoh Design Pamplet dan Propaganda. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Mei 2012

PAMPLET: BASIC ILT "Islamic Leadership Training"


PAMPLET: KONFERENSI MAHASISWI JAWA BARAT 2010


Mahasiswa takut pada Dosen…
Dosen takut pada Dekan…
Dekan takut pada Rektor…
Rektor takut pada Menteri…
Mentri Takut pada Presiden…
Presiden Takut pada Mahasiswa…
(Taufik Ismail, 1998)

Mahasiswa kini dan nanti,  keberadaanya mulai terkikis oleh pragmatisme diri mereka sendiri. Sumpah mahasiswa yang selalu lantang diteriakan dalam aksi dan demonstrasi seolah menjadi usang. Usang dan terhantam oleh keusangan serta kekeringan ideologi pergerakan yang bergerak ke arah nol. Ya, apalah arti dari gemuruh lantang “HIDUP MAHASISWA!” apalah esensi seruan “SUMPAH MAHASISWA” ketika hari ini berbondong-bondong mahasiswa lebih suka duduk manis dalam acara talk show dan dagelan politik di Televisi. Ingat kawan, perubahan fundamental yang kita harapkan, tidak akan pernah muncul dari layar flat televisi. Sementara itu, intelektualitas kian tersudut dan tergantikan oleh aksi-aksi brutal khas mahasiswa. Bakar ban, blokir jalan, lempar batu, tawuran, bentrok dengan polisi, semuanya menyisakan pertanyaan dalam benak rakyat yang menantikan peran kita, “Apa yang sebenarnya mahasiswa bisa lakukan saat ini?”.

Dalam tatanan inilah mahasiswa membutuhkan ideologi dan pandangan hidup. Dua hal itu yang kemudian menjadi bara penggelora perjuangan mahasiswa. Syeikh Taqiyuddin an-Nabhaniy dalam bukunya "at takaatul al hizbiy" menegaskan bahwa ideologi merupakan perkara mutlak untuk membangkitkan masyarakat. Artinya, ketika mahasiswa menginginkan sebuah perubahan fundamental bagi rakyat dan negeri ini, maka mahasiswa harus mengadopsi satu ideologi untuk dipahamkan kepada rakyat. Karena hanya ideologi yang akan membangkitkan rakyat sekaligus menciptakan perubahan fundamental. Artinya pula, mahasiswa harus menjadi garda terdepan golongan masyarakat yang memiliki pemahaman ideologi.

Masih tentang ideologi, saat ini terdapat 3 ideologi besar dunia yang siap merubah masyarakat. Islam, Sosialisme, Kapitalisme. Mahasiswa dituntut cerdas dalam memilih salah satu ideologi tersebut. Saat ini Kapitalisme masih memegang kendali dunia dengan intervensi penjajahan Amerika atas negara lain. Sementara Sosialisme sudah hancur seiring dengan runtuhnya ekskalasi politik Uni Sovyet yang berujung pada terpecahnya negara tersebut menjadi beberapa negara. Sementara itu, sampai saat ini Islam masih terpelihara dengan baik dalam individu-individu yang meyakininya sebagai ideologi.

Andaikan ideologi Islam benar-benar dijadikan dasar aktivitas pendorong kemajuan intelektual mahasiswa, yang bertujuan mencetak kepribadian islam dalam diri mahasiswa. Andaikan Ideologi Islam benar-benar dipahami sebagai pandangan hidup yang harus diimplementasikan. Niscaya hal ini akan mampu menyatukan visi dan misi mahasiswa dalam meraih perubahan fundamental.



PROPAGANDA: SEJAHTERA dengan SYARIAT ISLAM (BUKAN BASA BASI)


PROPAGANDA: "TOLAK OBAMA! (PRESIDEN NEGARA PENJAJAH


Kedatangan Obama ke Indonesia bukanlah dalam rangka rekreasi ataupun menjenguk sanak keluarga. Kedatangannya membawa agenda penjajahannya yang disebut dengan Perjanjian Kemitraan Komprehensif. Karenanya kita wajib menolak dengan alasan:

1. Obama adalah kepala negara Amerika Serikat (AS), negara penjajah. Menerima Obama sang penjajah bertentangan dengan sikap politik Indonesia yang anti penjajahan.

2. Obama juga akan menekan Indonesia melalui perjanjian kemitraan (baca; penjajahan) komprehensif, dimana aturan main (peraturan dan perundang-undangan) RI dibuat sejalan dengan kepentingan perusahaan-perusahaan Amerika di negeri ini. Aturan main ini akan dijalankan dan dijamin pelaksanaannya dalam jangka panjang oleh pemerintah Indonesia sekalipun rezim pemerintah Indonesia berganti. Penjajahan Komprehensif ini telah membuka jalan dan memberi kesempatan seluas-luasnya bagi perusahaan AS 'merampok' kekayaan alam Indonesia dari Aceh sampai Papua.

3. Perjanjian Kemitraan Komprehensif bukanlah perjanjian kemitraan sejajar, tetapi perjanjian yang bersifat imperialistik. Antara penguasa negara adidaya imperialis dengan penguasa kaki tangan penjajah. Setara dengan LoI (Letter of Intent) yang ditanda tangani Soeharto dan IMF pada tahun 1998, yang telah membuat Indonesia semakin terpuruk sampai saat ini.

4. Kedatangan Obama untuk mengokohkan proses demokratisasi dan kapitalisme yang dijalankan pemerintah Indonesia selama ini. Padahal sistem inilah yang menjadi sumber berbagai persoalan di Indonesia.

5. Obama menjadikan Indonesia kerbau tunggangan untuk membangun citra positif Amerika terhadap dunia Islam, agar dapat menutupi kejahatan tentaranya di negeri Islam yang lain.

6. Obama akan menekan Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengembalikan penguasaan blok Natuna D-Alpha yang kaya akan gas dan minyak kepada Exxon Mobil, sesuai dengan kesepakatan sebelum 1995 yang memberikan 100 % bagi hasil untuk Exxon Mobil.

7. Obama adalah presiden perang (the war president), dia terus menambah pasukan ke Afghanistan, dan menggelar operasi militer dengan senjata mematikan diantaranya pesawat tanpa awak / drone. Operasi ini telah membunuhi penduduk sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

8. Obama masih mempertahankan pasukan AS di Irak, yang selama pendudukannya telah membunuh lebih dari 1 juta umat Islam.

9. Obama adalah pendukung setia zionis Israel, yang merampas tanah Palestina dan hingga saat ini terus membantai umat Islam di Palestina.

10. Amerika Serikat adalah negara yang sedang memerangi umat Islam. Status negara AS adalah Muhariban Fi'lan. Oleh karena itu, Islam mengharamkan kaum muslimin menjalin hubungan dalam bentuk apapun dengan AS, termasuk menyambut kedatangan kepala negaranya dan membuat perjanjian kemitraan komprehensif. Amerika Serikat adalah musuh Allah SWT, musuh Rasul-Nya dan musuh Umat Islam.

PROPAGANDA: TOLAK OBAMA Presiden Negara Penjajah



1. Obama adalah kepala negara dari negara penjajah Amerika Serikat bertentangan dengan sikap politik Indonesia yang anti penjajahan.

2. Kedatangan Obama untuk memastikan dan mengokohkan Indonesia sebagai negara kapitalis sekuler yang telah menjadi sumber berbagai persoalan di Indonesia.

3. Kedatangan Obama untuk mengokohkan penjajahan ekonomi lewat perusahaan Amerika yang merampok kekayaan alam Indonesia di Aceh, Riau, hingga Papua.

4. Kedatangan Obama merupakan sebagai bagian dari politik belah bambu di dunia Islam yang menampilkan citra positif Amerika untuk menutupi kejahatannya di negeri Islam lainnya.

5. Obama memerangi kaum muslimin di Afghanistan bahkan mengirim 30 ribu pasukan tambahan yang telah menewaskan ribuan umat Islam termasuk anak-anak dan ibu-ibu.

6. Obama tidak sepenuhnya menarik pasukan AS dari Irak yang selama pendudukan AS telah membunuh lebih 1 juta umat Islam

7. Obama hingga saat ini belum menutup penjara Guantanamo sesuai dengan janjinya yang menjadi tempat penahanan dan penyiksaan banyak muslim yang tidak bersalah dan tempat penghinaan terhadap Islam dan Al Qur’an

8.Obama dengan setia menjadi pendukung setia Zionis Israel yang hingga saat ini terus membantai umat Islam di Palestina.

9. Obama tidak mengecam sama sekali ketika Israel membantai lebih kurang 1300 muslim di Gaza sebaliknya bahkan mendukung tindakan kejam Zionis Israel itu

10.Status negara Amerika adalah Muhariban Fi’lan karena secara langsung membunuh umat Islam, haram melakukan hubungan dalam bentuk apapun. Islam mengharamkan kaum muslimin menyambut pembunuh umat Islam yang merupakan musuh Allah SWT dan musuh Umat Islam apalagi menjadikannya sebagai sahabat dan tamu terhormat
.

Pamplet: Diskusi Peradaban Kampus "KICK OBAMA Out From Indonesia!"


Pamplet: Intellectual Meeting "Peran Intelektual Mahasiswa dalam Membangun Peradaban Menuju Indonesia yang Lebih Baik"


Pamplet: Seminar Nasional "Ekonomi Islam Menjawab Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia dan Global Serta Urgensitasnya dalam Dunia Pendidikan"