📚 Judul : Membesarkan Anak Hebat dengan Metode Montessori
✏️ Penulis : Tim Seldin (Presiden Yayasan Montessori)
🖨 Penerbit : PT. Gaya Favorit Press
📆 Tahun : 2011
📖 Tebal : 187 Halaman
👩💻 Reviewer : Elda Erdayani
📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖
Alhamdulillah Setelah Setahun Lalu Memiliki Buku Ini , Akhirnya selesai juga Membaca Buku Parenting Yang Sangat Bagus Menurut Saya, untuk para ayah bunda yang butuh contekan bagaimana tips menghadapi anak tantrum, sulit diajak mandiri, juga contekan beberapa kegiatan yang murah meriah dan bermanfaat untuk bermain sambil belajar bersama anak. Buku Ini salah Satu Buku Yang Tepat Untuk Kita Belajar.
Walaupun metode Montessori ini begitu Terkenal, Saya Pribadi belum tahu sejarah mengapa Montessori begitu diSarankan sebagai metode parenting yg baik untuk diikuti dan digunakan sebagai kurikulum sekolah. Saat melihat judulnya, saya tertarik untuk mempelajari lebih mendalam metode ini.
Maria Montessori yg lahir di Italia adalah wanita Italia pertama yg menjadi dokter. Setelah Lulus, Beliau mengajar di fakultas Kedokteran Universitas Roma dan banyak bertemu dengan anak anak kurang mampu di klinik gratisnya. Awal 1900an Montessori meyakini bahwa setiap anak memiliki potensi yg luar biasa, sehingga untuk membuktikannya, Montessori mengabdikan dirinya sebagai pengawas di tempat penitipan anak kaum buruh di sebuah perkampungan miskin di Roma.
Dengan pendekatan yg disesuaikan untuk anak-anak, anak kaum buruh yg awalnya sulit diatur berubah menjadi anak yg terampil, ramah dan sopan. Kita harus berterima kasih pada Montessori atas idenya itu.
Di buku ini secara runut dijelaskan bagaimana seharusnya kehangatan sudah harus kita tunjukkan sejak janin masih di kandungan, Baru lahir, hingga hari ke hari pertumbuhannya.
Setelah membahas bagaimana di tahun pertamanya bayi membutuhkan makanan terbaik (ASI), pijatan lembut, stimulasi yg bervariasi. Di bab berikutnya Tim Seldin begitu fasih menyentil saya betapa ternyata rumah kami msh jauh dari konteks humanis bagi anak2. Betapa banyak saya dan suami keceplosan mengucap “awas” dan “jangan” hanya karena kami sendiri yang Tinggal Di Lingkungan perkebunan kelapa Sawit, Dimana Banyak Ular bahkan Kolam Kolam Yang Di Dalam, sehingga Sering Sekali Mengeluarkan Kata "Jangan" Dan "Awas".
Buku Ini merupakan Panduan Program praktis tentang Pengasuhan anak, Untuk membantu membangun kehidupan yang Bahagia dan Tenang bersama Anak sejak lahir Hingga Usia Enam Tahun, Dan Di lengkapi Dengan Aktivitas kreatif untuk membantu anak anak mengenal lebih jauh Dunia mereka sekaligus membantu mengembangkan kemandirian, Konsentrasi dan Rasa saling menghargai satu sama Lain.
Selasa, 12 Januari 2021
Review Buku Komunitas Carengru Batch 8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar