Judul : Sawitri dan Tujuh pohon kelahiran
Penulis: Mashdar Zainal
Penerbit: Pustaka Alvabet
Tahun terbit: 2018
Tebal buku: 290 halaman
Pernah kah kalian berpikir tentang makna sebuah POHON? π³
Jika belum, maka novel ini tepat jadi pilihan bacaan anda ❣
Novel ini berkisah tentang Sawitri dan keluarganya. Dimana, suami Sawitri bernama Syajari, selalu menanam pohon setiap kelahiran bayi mereka πΆπ»
Ada 7 pohon kelahiran yang ditanam oleh syajari. Dengan harapan, kelak anak- anaknya akan tumbuh dan hidup dengan karakter seperti pohon- pohon tersebut π
Ketujuh pohon itu diantaranya pohon mangga, flamboyan, asam, sawo, salam, jamblang dan ketapang π³π³π³π³π³π³π³
Penulis begitu detail menggambarkan kehidupan masing- masing anak dikaitkan dengan makna pohon kelahiran mereka π€©
Banyak kisah yang ditorehkan. Ada Tragedi, kesedihan, kepiluan, trauma, perjuangan, kekerasan. Ada pula kisah yang menyenangkan dan membahagiakan π₯°
Novel ini begitu menyentuh, syarat akan nilai- nilai kehidupan dan arti sebuah keluarga.
Dimana, saat dewasa kelak ada anak- anak yang harus jauh tinggal dari orang tuanya yang kata penulis ibarat kedurhakaan yang halus karena tak bisa berbakti secara penuh pada orang tua π₯Ί
Ahhhh rasa- rasanya tak cukup jika harus kuungkapkan betapa luar biasanya novel ini ππ»
Bahkan hal- hal sedetail dan yang tak pernah terpikirkan pun penulis lakukan
Seperti saat anak ke 4 Sawitri yakni Sularsih menikah, Syajari malah menyiapkan souvenir yang tak biasa.
Yaa, souvernya adalah BIBIT POHON sejumlah 300 biji π±π±π±π±π±π±π±π±π±π±π±π±π±π±π±π±
Kutercengang sekaligus tak menduga dengan ide dari sang penulis π€©π€©π€©
Saya pribadi kenal dengan dengan penulis karena teman guru di sekolah. Saya pernah main dirumahnya dan dihalaman rumahnya juga tumbuh subur beberapa tanaman hijau. Seperti bunga matahari, murbei, bunga warna- warni yang saya sendiri tak faham namanya π
Jadii
Tak heran memang betapa si penulis faham betul seluk beluk perpohoanan dan maknanya π
Keren pokoknya ππ»ππ»ππ»
Review Buku Komunitas Carengru Batch 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar