Rabu, 04 Januari 2017

HARI KELIMA - KE BANK

HARI KELIMA
.
Dulu seneng bgt pasang foto2 perempuan bercadar di foto profil FB, punya niat jg suatu saat..ya suatu saat.."mungkin kalau ke Mesir"  atau kalau nikah terus dapet suaminya yg pengen istrinya bercadar, ciyee ciyee. Tak ada plan pasti. 
.
Awal desember lalu, ada salah seorang konsumen Stiker Keyboard Arabic yg infoin program belajar tajwid, salah satunya ada program menghafal matan tuhfatul athfal (duhhh mupenggg bgt) dan TALAQQI!! Duhh gimana yaa...talaqqi hadap-hadapan sama pa ustadz??? Pikir saya begitu.
.
Saya ga merasa cantik, tapi udah beberapa kali ketemu ikhwan jadi kasus tak mengenakkan. Udah berapa kali ya ditemui sama istri orang karena ada masalah, padahal ga saya godain suaminya, serius. Dari sana terpikir duhhh ga enak bgt kalau hadap-hadapan sama ustadznya..takut jadi PITNAH. “Mulai latihan pake cadar gitu ya...??? yaa tiap hari ahad aja pas kajian tajwid”. Program tajwid nya dimulai awal januari tahun ini. Dan diluar dugaan, akhir bulan desember lalu justru banyak kejadian yang memantapkan saya untuk ga setengah-setengah.

Hari ini fix hari ke-5 bercadar. Tapi Maasya Allah..senangnya tinggal di Indonesia, dari hari pertama sampe hari ini hampir 90% orang yang ketemu saya di jalan atau angkot CUEK BEBEK heuheu, padahal saya udah gemeteran pas pake cadar di hari pertama, takut menerima tantangan dahsyat, ehhhh malah pada cuekin #gubrag entah harus bersyukur atau ketawa-ketawa, ko jadi kaya ngarepin dipelototin orang, digunjing de el el. heuheu, BODOR.
.
Hari ini untuk kedua kalinya saya ke bank pake cadar. Kalau kemarin cuma ke BNI Syariah doang, sekarang sama ke bank MANDIRI, ahhhhh maasya Allah. walau tampilan udah beda dan mungkin serem dan belum lagi isu-isu teroris akhir-akhir ini, tapi tak mengubah senyum ramah para staff bank. Sikapnya TETAP SAMA seperti sebelum saya pakai cadar, senangnyaaaaa *berbunga-bunga terus melayang-layang di udara* (lebayyyy), padahal tiap mau masuk bank, khususnya bank M yang agak elit dikit, udah deg-deg-an takut dipelototin org2 cina atau noni, takut di diskriminasi sama bapa satpam atau mba-mba teller. ahhhhhh tapiiiii ga ada yang berubah, tetap ramah bahkan lebih. ketika minta maaf gayanya tetep gitu, ngajak senyum juga walau ga bisa liat senyum balik saya, de el el. intinya bersyukur hidup di Indonesia, tinggal dan lahir di Bandung, terkhusus gerlong dan sekitarnya. I <3BANDUNG. Dan ketika hadap2an komunikasi sama bapak BNI Syariah jadi ke inget gambar di FB. walau pakai cadar tapi bapak bank BNI ga kaku ngobrol sama saya yg tengah menanti ATM selesai dibuat dan nyari2 mba CS. ketika kartunya ternyata belum jadi, bapanya minta maaf sambil senyum ga dibuat2. cadar ga menghalangi komunikasi kita : ) dan senangnya ketika orang-orang yg kita temui tak beranggapan miring ataupun mendiskriminasi <3mungkin saya patut sangat bersyukur pada para pendahulu saya, hihi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar