Rabu, 27 Januari 2021

Review Novel Salah Asuhan


📚 Judul : Salah Asuhan
🖋️ Penulis : Abdoel Moeis
🖨️ Penerbit : Balai Pustaka
📖 Tebal :  304 halaman
📆 Tahun Terbit : 1928
🧕🏻 Reviewer : Dessy Ariafitri


👲👲👲👲👲👲👲👲👲👲👲👲

Hanafi adalah seorang laki-laki mudah berasal dari Minangkabau, berpendidikan tinggi dan mempunyai pola pikir yang kebarat-baratan. Bahkan cenderung ia memandang rendah bangsanya sendiri. Dari kecil Hanafi berteman dengan corrie di busse, gadis indo Belanda yang sangat cantik. Karena sering bersama-sama akhirnya mereka pun saling jatuh cinta, akan tetapi cinta mereka tidak dapat bersatu dikarenakan perbedaan bangsa. Jika pribumi menikah dengan keturunan Belanda maka mereka akan dijauhi oleh sahabatnya dan orang lain. Untuk itu Corrie pun meninggalkan Minangkabau dan pergi ke Betawi. Ia sengaja melakukannya karena ingin menghindari Hanafi  sekaligus untuk meneruskan sekolahnya.

Akhirnya ibu Hanafi bermaksud ingin menikahkan Hanafi dengan Rapiah. Rapiah adalah sepupu hanafi, gadis Minangkabau sederhana yang berperangai halus, taat pada tradisi dan adatnya.  Ibu Hanafi ingin menikahkan Hanafi dan Rapiah karena ingin membalas budi baik ayahnya Rapiah yang telah membantu biaya sekolah Hanafi. Awalnya Hanafi menolak untuk menikahi gadis pilihan ibunya tersebut, akan tetapi karena ibunya terus menerus membujuknya akhirnya Hanafi menyetujui untuk menikah dengan Rapiah meskipun dengan terpaksa.

Setelah menikah, karena tidak memiliki cinta untuk Rapiah, Hanafi memperlakukan Rapiah seperti babu, terkadang ia menganggapnya tidak ada jika teman-temannya orang Belanda datang berkunjung ke rumahnya. Meskipun demikian, Hanafi dan Rapiah memiliki anak lelaki yang diberikan Syafe'i. 

Pada suatu hari Hanafi digigit anjing gila maka dari itu ia harus berobat ke Betawi. Disana, ia bertemu kembali dengan Corrie, gadis yang selalu dicintainya. Kemudian akhirnya Hanafi dan Corrie menikah, Hanafi mengirimkan surat kepada ibunya bahwa ia telah menceraikan Rapiah. Ibu Hanafi sangat marah dan sedih. Akan tetapi walaupun begitu, Rapiah tetap sabar dan tetap tinggal bersama ibu Hanafi. 

Perkawinannya dengan Corrie ternyata tidak bahagia, sampai-sampai Corrie dituduh suka melayani laki-laki lain oleh Hanafi. Corrie pun sakit hati, ia pun pergi dari rumah menuju Semarang. Corrie mengidap penyakit cholera dan akhirnya meninggal dunia. Hanafi sangat menyesal telah menyakiti hati corrie dan aangat bersedih atas kematiannya.

Akhirnya Hanafi pulang ke rumah dan menemui ibunya. Disana ia hanya berdiam diri. Hingga suatu saat Hanafi dinyatakan sakit oleh dokter. Hanafi  telah meminum racun untuk mengakhiri hidupnya.

Baca buku ini sangat menguras emosi. Salah asuhan... Dari buku ini banyak sekali pesan moral yang didapat. 

Bagi yang belum baca dan penasaran seperti aku kemarin, boleh ya .. melipir ke ipusnas, pinjam buku secara gratis 🤗

👲👲👲👲👲👲👲👲👲👲👲👲


Review Buku Komunitas Carengru Batch 8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar