Selasa, 05 Januari 2021

Review Buku Sky



Sky
📝Penulis : Aiu Ahra
💻Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
📚Tebal Buku : 280 Halaman
🗓️ Tahun terbit : Desember 2016 
🧕🏻 Reviewer : Novita Anggun

*Blurb*:
Lyn merindukan tawa Kay yang dulu. Ringan dan bebas, walau seringkali diiringi air mata cengeng. Tawa yang hilang setelah kematian ibuku. Setelah itu, Kay tinggal bersama keluarga Lyn selama tujuh tahun. Kondisi itu ternyata tidak cukup untuk membuat Kay percaya sepenuhnya pada Lyn.


Sikap Kay yang pesimistis berbanding terbalik dengan Lyn yang ceria. Bahkan ketika Lyn membicarakan tentang kesukaan akan langit dan olahraga lari membuat Kay semakin menutup diri. Meski menyukai musik klasik dan bermain piano, Kay tidak berani menjadikan itu mimpinya, apalagi jika harus mendaftar di universitas musik setelah lulus SMA.

Akankah kehadiran orang-orang dalam hidup Kay dan Lyn membuat mereka menyadari perasaan masing-masing? Atau justru semakin membuat mereka menjauh?

🌼🌼🌼

Karena mau segera nulis project baru yang bau-bau 'teenlit' maka pindah bacaan ke iPusnas. Nyati novel teenlit lagi.

Sky. Langit.
Lyn menyukai langit dan biru. Ia suka cuaca cerah supaya bisa berlatih lari. Dia tidak suka hujan. Beda dengan Kay. Cowok piatu ini suka hujan meski tak tahan dengan air hujan yang selalu membuatnya sakit.

Penulisnya hebat oih bisa memasukkan banyak value dalam cerita remaja sekolah ini. Lagi-lagi masalah 'trauma masa lalu' selalu menjadi momok setiap orang. Termasuk Kay yang menyaksikan ibunya gantung diri dan meninggalkan luka mendalam baginya.

Lyn kecil memaksa kedua orangtuanya untuk mengajak Kay tinggal bersama dan sejak itulah mereka selalu bersama. 

Novel ini juga menceritakan tentang ambisi, meraih cita-cita, dan pencarian jati diri. Alur kisahnya bergerak maju meski beberapa ada kisah kilas balik. Bahasa yang digunakan penulis santai dan ringan. Enjoy banget bacanya meski lewat ponsel. 


Salah satu quote :

"Cara terbaik ngebebasin diri kita dari belenggu yang kita ciptakan sendiri adalah melepaskannya. Katakan apa yang kamu mau, katakan apa yang membuat perasaanmu sesak. Dengan begitu, nggak bakal ada yang mengganjal di dada kamu lagi." ---halaman 101

Rate for this novel 3.5/5

Review Buku Komunitas Carengru Batch 8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar