Kamis, 14 April 2016

S2 Mesir

Ketemu mama: "mah..kemarin ada yg nelp, nawarin bantuin translate, S2 di Mesir bla bla bla"

jeda

"...ngajak nikah..."

"bla bla bla" tanda ketidaksetujuan dari mama
.
Dulu mama keukeuh klo cari suami mesti yg PNS bla bla bla, entah mengapa saya ga suka denger kata PNS, lbh seneng kebayangnya sama pedagang. Lalu datanglah banyak calon secara bertahap, mulai dari yang sudah mapan hingga baru lulus, mulai dari calon PNS sampe sarjana pendidikan tapi jadinya pedagang. Daaaaaan hampir semua ga ada tanda2 klop di hati mulai dari karena alasannya baru kuliah semester 1, semester 2, jgn keluar kota dsb.

Ada bbrp yg akhirnya diberi lampu hijau tapi qodarullah belum berjodoh. Ada 1 yg kayanya dari awal dikenalin mama langsung welcome, padahal bukan PNS dan ga ada tanda-tanda calon PNS, justru masih kuliah S1 di Mesir. Kata temen, "denger dia kuliah di Mesir aja mungkin mama kamu ngerasa udah seneng dan bangga" || "ohh..gitu ya..." (polos). Lah sekarang ada lagi yg kuliahnya di Mesir bahkan S2 tapi ditolak.

~o~
Ini bukan kisah ratapan kegagalan cinta ya, kemarin2 baru nonton ulang film KCB, tuh kannnn ngerasa mirip sama mas azam hahahaha, kita kuliahnya ga lulus2, yang mau juga banyak sebenernya tanpa mesti repot nyari2 (belaguuu!!!), ahhh mirippp tinggal nunggu endingnya 
*tapi ibu nya jgn meninggal kaya di film.

~o~


Goncang-goncangin badan: "sadar nit..sadar nit...kamu bukan pemain film" || sadar ko

15/4/2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar