Kadang, pada awalnya saya sering merasa "laki-laki ko suka sombong ya?"
Pria 1:
"nit aa baru dapet sertifikat internasional lho dari bla bla bla"
"Oh ya???" *interest buat mendengarkan cerita, walau ngerasa "apaan sih bilang2 ke gue?"
"Iya..dari bbrp org di kantor, cuma aa yg kepilih buat ikut pelatihan, klo byr sendiri wuhhhh lumayan tuh harganya. Terus dari beberapa puluh orang yg ikut pelatihan, cuma beberapa aja yg berhasil dpt sertifikat (dalam hati: Jadi B??? Bangga??), padahal tuh ya selama 4 hari itu ga sempet belajar krn bla bla bla.
Hmmmmm
Pria 2:
"nit..mas baru beli mobil"
(dalam hati, terus??? penting buat gue)
tapi saya ga sejahat itu, akhirnya cuma bs diam mendengarkan
"nit..mas udah beli rumah"
sms not responding, atuh daaa bingung harus jawab apa
Pria 3:
"nit...klo kita berjodoh, insya Allah tempat tinggal, kendaraan, dan semua kebutuhan rumah tangga lainnya sudah tersedia"
Hmmmmmmmm
~o~
Setelah menemukan pola yang sama dari ketiga pria tsb, akhirnya tersadar: laki-laki itu memang butuh PUJIAN dan perempuan butuh PERHATIAN
.
Pernah suatu waktu, saya pribadi mengalami, misal lagi sakit aja di sms in ke orang "sakit..." atau "laper..." atau "pusing..." dan mungkin lawan bicara saya akan menganggap DASAR TUKANG NGELUH padahal alam bawah sadar saya mungkin justru tengah menunjukkan sinyal-sinyal meminta perhatian.
.
Begitu pun pria, mungkin alam bawah sadar mereka tengah menunjukkan sinyal-sinyal meminta penghargaan, sayangnya saya masih perlu banyak latihan utk memberi respon2 positif berupa pujian dan penghargaan apalagi terhadap lawan jenis. Jadi bukan secara sengaja tengah SOMBONG.
.
Kadang saya berpikir, kenapa seringkali Allah perkenalkan saya pada banyak pria - makhluk asing yang nyaris sosoknya tak saya temukan di keluarga (kakek2 udah pada meninggal, ayah jauh, adik laki2 ga deket) baik dalam hubungan bisnis, kerja atauuu ehem2, buta bgt terhadap karakteristik mereka sebelumnya. Akhirnya setelah beberapa kali berinteraksi dengan beberapa makhluk berbeda (makhluk???, read: pria). Ohhh pria tuh gini toh.